Harddisk
Oleh: Ifan Habibi [1]
Email: hanavi_090583@yahoo.co.id
Pendahuluan
System computer memiliki beberapa komponen yang berupa media penyimpanan. Secara umum media penyimpanan dibagi menjadi dua bagian yaitu: media penyimpanan yang bersifat tersimpan sementara dan media penyimpanan yang bersifat dengan permanent.
Konsep dasar
Harddisk adalah sebuah subsistem dari computer yang digunakan untuk menyimpan banyak data. Meskipun sekarang ini banyak computer yang dapat berjalan tanpa menggunakan harddisk tetapi perkembangan hard disk sangatlah besar dan memiliki fungsi yang sangat besar untuk menyimpan data yang besar.
Bentuk harddisk merupakan kumpulan dari beberapa platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam yang dilapisi oleh rumah atau casing yang kuat.
Bagian bagian harddisk
Platter
Platter adalah sebuah piringan yang dilapisi dengan timbal balik dengan lapisan denga magnet ( media yang nyata ), dan lapisan yang bersifat melindungi. Kemudian platter digerakkan oleh motor disk ( motor spindle ).
Board Logic
Semua harddisk memiliki board logic yang bertugas untuk megontrol spindle drive, head actuator dan mengatur semua perlintasan data. Ada juga yang memiliki board logic tambahan ( adapter bus circuit ) untuk SCSI.
Head
Read / write bentuk alat penghubung antar untaian drive eektronik dan media magnetic pada platter. Head akan menerjemahkan signal elektronik kedalam pola fluks magnetic. Jika head menyentuh permukaan akan timbul crash dan akan merusak disk secara permanent (bad sector).
Motor spindle
Motor spindle merupakan penggerak kecepatan harddisk yang bertugas memutar platter pada tingkat kecepatan tinggi ( sedikitnya 3,600 RPM ).
Head Actuator
Harddisk mengayun head sepanjang busur lingkaran untuk mencapai perpanjangan radial dari tepi ke speindle. Banyak harddisk menggunakan motor coil ( servo ). Untuk mengontrol pergerakan head.
Track dan Cylinder
Sebagai analogi perekaman disk memiliki sejumlah track – track khayal. Secara tidak langsung dia memiliki lingkaran – lingkaran konsentris yang mengurutkan data. Jadi setiap cylinder memiliki berbagai track yang digunakan untuk lintasan data.
Sektor dan cluster
Setiap track atau selinder memiliki sector – sector seperti dalam ruang stadion sepak bola terdapat sector – sector. Setiap sector mengandung 512 byte. Dan didalamnya terdapat cluster.
Boot Area
Sebuah daerah khusus pada harddisk yang disebut sebagai boot area menempati sector kedua dari track pertama pada disk pertama ( head 0 ). Boot area mengandung kode khusus yag diizinkan computer untuk memulai dirinya sendiri. Kode disebut Bootstrap Code.
Interleave
Interleave digunakan untuk menangani harddisk yang memiliki kecepatan akses yang tinggi. Ketika data yang berada diharddisk tidak dapat dikirimkan ke CPU maka interleave mulai berfungsi untuk membaca data pada track yang berikutnya.
Transfer data
Beberapa computer memebenarkan pilihan auto atau mengambil piihan mode transfer untuk masing- masing atau semua harddisk. Auto digunakan secara otomatis senset tingkat transfer dideteksi yang paling tinggi didukung oleh hardware. Mode transfer data menandakan tingkat kemampuan I/O ditetapkan. Mode transfer dipengaruhi oleh motherboard,controller, harddisk terbaru.
SCSI
SCSI ( Shugart Associates System Interfase ) dikembangkan tahun 1981. kemampuannya sangat dapat dihandalkan hingga 160 MB dan juga dapat bekerja dengan berbaga BUS.
Nama partition harddisk
FAT
FAT ( file allocation table ) adalah list atau daftar dari cluster yang dialokasikan pada sebuah disk volume dan disimpan pada suatu tempat yang tetap, sehingga sumua file yang terhubung dapat diketemukan dengan mudah. FAT berukuran 12 – 16 bit tergantug pada ukuran disk dan versi DOS.
FAT 32
FAT 32 adalah file yang digunakan oleh windows 95 OEM service release 2. Dengan memiliki alokasi file 32 bit sehingga dapat mendukung file yang terbaru.
HPFS
HPFS ( high performance file system ) adalah memiliki system keamanan yang lebih baik dari FAT. Dengan HPFS penyimpanan data da file menjadikan terstruktur dengan menunjuk seuatu file yang akan ditampilkan. Partition ini sangat cocok untuk jaringan dengan tingkat security yang kuat.
NTFS
NTFS ( New Technology File system ) pengaturan bnetuk file pada partition ini adalah hampir sama dengan FAT, filenya terbentuk dalam directori dan file. Daftar file dalam directori tersusun terurut seperti pada HPFS. Yang membedakasn adalah tidak tergantung pada hardware( sector dan ukuran)
Keuntungan :
· dapat memperbaiki kerusakan file pada disk
· dapat menuimpan beberapa table master file
kelemahan:
· ketika terjadi pemberhentian ditengah – tengah kinerja maka disk akan kehiangan file system dan itu sangat sukar untuk di perbaiki.
System file
FAT
HPFS
NTFS
Nama file
8 titik 3
254 karakter
255 karakter
Max. besar file
4 GB
16 EB
4 GB
Max.besar partition
540
2,1
2,1
Atribut
Dasar
extended
Lebih extended
Struktur directori
Link list
B-tree
b-tree
Dapat dimanipulasi oleh
Dos, OS/2,win 98
OS/2,Win NT
Win NT
Tip perawtan harddisk
· Defragmentsi
· Scandisk
· Shut down
· Debu dan kotoran
[1] Makalah ini disampaikan pada acara Training One Triple-C 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar